Pantauan Wartawa Sang Merah Putih Onlines.Com ketika petugas
menyisir bebera lokasi yang biasanya pada malam hari,dipinggir Jalan Iskandar
Muda dan Jalan Gajah Mada ramai berdiri PSK,tapi saat petugas datang ke lokasi
itu para PSK tampak sepi,sama halnya di Jalan Setia Budi ujung.
Selanjunya dari Jalan Setia Budi ujung Petugas melanjutkan Razia ke Hotel kelas
melanti di Jalan Jamin Ginting,anehnya begitu banyak, Hotel kelas melati di
sepanjang Jalan Jamin Ginting kenapa hanya Hotel Katana saja yang menjadi
sasaran Razia dan Hotel yang lainnya di abaikan begitu saja,hal ini menjadi
tanda tanya besar ada apa, apakah hotel-hotel yang lainnya telah ada 86nya
sehingga tidak terkena razia.
Kemudian dari hotel Katana petugas kembali memasuki kawasan Jalan Gajah Mada
dan berputar disekitar taman selanjunya kembali lagi kejalan Pemuda dijalan
pemuda petugas menangkap satu PSK,ketika hendak dibawa PSK ini berontak dan
menjerit sehingga mengundang perhatian warga dan akhirnya petugas berhasil
membawanya.kemdian Wanita dan Pria yang terkena Razia di bawa ke Kantor Dinas
Sosial dan Tenaga Keraja (Dinsosnaker) Kota Medan Jalan Mahid Hasyim Medan
untuk di data.
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Medan Armansyah lubis
saat memberi keterangan kepada wartawan mengatakan, ke 19 wanita
yang terkena razia ini telah kita data dan jika tidak ada keluarganya yang
datang untuk menanggung jawabpinya langsung kita bawa ke panti Parawasah di
Brastagi untuk kita bina,dan di beri keterampilan,agar mereka tidak
melakukan perbuatan yang tidak terpuji, sedangkan untuk yang laki-laki akan kita
pulangkan, yang sangat kita kesalkan ada beberapa mahasiswi yang ketangkap di
hotel bersama pasangannya melakukan hubungan suami istri, makanya tadi
saya perintahkan kepada petugas Parawasah diberastagi supaya hal ini
benar-benar dibina jangan di lepas sembarangan saja,"ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar