Medan Jaya Giri Online ;
Mengantisaipasi
kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako), Bupati Karo DR (HC) Kena Ukur
Karo Jambi Surbakti bersama anggota DPRD Sumut Layari Sinukaban, Richard Eddi M
Lingga, Camat Kabanjahe Drs Lesta Karo-Karo, MM kunjungi para pedagang di pusat
pasar Kabanjahe, Kamis (19/7) siang.
Kedatangan anggota
DPRD Sumut dari Dapem X (Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Barat) serta Bupati
Karo disambut para pedagang. Bupati berdialog dengan para pedagang dan
masyarakat yang kebetulan berbelanja kebutuhan pokok.
Dalam peninjauan itu, tidak ada terlontar tentang keluhan
dari para pedagang akan kenaikan harga dan kurangnya pasokan sembilan bahan
pokok dari Medan. Namun, pasokan sembilan bahan pokok dan kebutuhan lainnya,
cendrung lambat datangnya dari Medan, semisal ayam potong.
Menurut sejumlah pedagang, mereka tidak akan menaikkan harga di saat bulan puasa, jika para distributor juga tidak menaikkan harga mengingat daya beli masyarakat akhir-akhir ini cenderung menurun.
Harga-harga kebutuhan akan tetap dipertahankan sebagai mana harga biasanya, kecuali jika ada kenaikan harga dalam pembelian.
Menurut sejumlah pedagang, mereka tidak akan menaikkan harga di saat bulan puasa, jika para distributor juga tidak menaikkan harga mengingat daya beli masyarakat akhir-akhir ini cenderung menurun.
Harga-harga kebutuhan akan tetap dipertahankan sebagai mana harga biasanya, kecuali jika ada kenaikan harga dalam pembelian.
"Kami tidak akan menaikkan harga kebutuhan selama
Ramadan, jika harga beli dari Medan tidak naik,"kata salah seorang
pedagang, Sri Ulina Br Ginting (38) saat dialog dengan bupati dan angota DPRD
Sumut.
Pengakuan tulus dari para pedagang dengan tidak semena-mena
menaikkan harga kebutuhan pokok disambut gembira bupati, termasuk kedua anggota
DPRD Sumut.
"Kami sangat gembira jika tidak ada kenaikan harga,
tolong hormati saudara-saudara kita yang menjalankan ibadah puasa, kasihan umat
muslim jika pedagang menaikkan harga dengan sesuka hati, inilah contoh pedagang
yang baik," kata bupati.
Menyahuti tidak ada keluhan pedagang dengan tetap stabilnya
harga- harga kebutuhan pokok selama Ramadan, juga disambut baik Layari
Sinukaban dan Richad Lingga. Kedua pentolan kader partai dari Demokrat dan
Golkar ini bersikukuh akan tetap membela dan memperjuangkan hak-hak pedagang, petani
dan masyarakat lainnya.
Richard Eddy M Lingga dan Layari Sinukaban mengajak para
pedagang tidak segan-segan melaporkan jika ada spekulan menimbun stok barang
menjelang bulan suci Ramadan dan memaksa para pedagang menaikkan harga jual
kebutuhan pokok tertentu.
"Siapapun dia, sampaikan kepada kami maupun ke kantor Bupati Karo,
pemerintah akan menindak
tegas,"ujar Richard diamini Layari Sinukaban sembari
mengharapkan aparat kepolisian dari Polres Karo memaksimalkan peran intelnya di
lapangan menjelang bulan suci Ramadan maupun hari-hari besar Agama lainnya
seperti Natal dan Tahun Baru nanti.(M.yahya S.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar