Medan (JGO)
Sahrudin sangat berharap Kapolri
Jendral Tito Karnavian segera memperoses Pimpinan Front Pembela Islam
(FPI), Rizieq Shihab dilaporkan ke Polda Metro Jaya yang melakukan penistaan
agama Kristiani oleh pimpinan pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik
Indonesia (PMKRI), karena diduga melecehkan umat Kristen. Ujar ketua LSM
Kesatuan Bangsa di Batubara
Menurut Sahrudin Ketua LSM Kesatuan Bangsa
harus ada persamaan hak di Indonesia antara penistaan agama Islam dan Penistaan
agama Kristiani harus segera diproses jangan ada perbedan hukum Menurutnya,
Rizieq diduga melecehkan umat Kristen melalui isi ceramahnya di Pondok Kelapa,
Jakarta Timur, berdasarkan tayangan video yang diunggah oleh SR melalui akun
Twitter dan AF melalui akun Instagramnya.
"Dalam bahasa dia (Rizieq
Shihab), menurut kami, dia mencela (melalui kata-kata) 'Kalau Tuhan beranak,
bidannya siapa'," ungkap Angelius.
Selain melaporkan Rizieq Shihab, PP
PMKRI juga melaporkan S dan AF yang disebutnya mengunggah video Rizieq Shihab
itu dalam akun Twitter dan Instagram milik mereka.
"Dua orang itu pemilik akun
Twitter dan Instagram (yang memuat cuplikan video Rizieq Shihab)," kata
Angelius. Sejumlah laporan tayangan video itu berdurasi 21 detik.
Didampingi pengurus pusat PMKRI
lainnya, Angelius Wake Kako mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 12.00
WIB. Mereka kemudian meninggalkan ruangan pelaporan Polda Metro Jaya sekitar
pukul 14.30 WIB.
Masyarakat Sumatera Utara sangat
berharap Pemerintahan Indonesia yang di pimpin Bapak Joko Widodo mengawal pemeriksan
ini jangan sampai macat ditengah jalan.Jangan kalau terjadi penistaan agama
islam sangat dibesar- besarkan sedangkan penistaan agama lain seperti agama
kristiani kurang di ditanggapi.Indonesia ini bukan milik satu agama ujar
Sahrudin .Dan memerdekakan Indonesia ini bukn hanya satu agama saja ada Hindu
Bali Ada Budha dan ada juga Kristiani kata Ketua LSM Kesatuan Bangsa (ola)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar