Senin, 26 Maret 2012

Aldian Pinem,SH : Kenaikan BBM Lelucon April Mop

 
Rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak pada 1 April 2012 mendatang hanya merupakan isu politik saja. Dimana pada saat bersamaan, tradisi yang sering terjadi di negara barat, pada 1 april adalah hari orang boleh melakukan kebohongan atau 'lelucon'.

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Perjuangan Politik dan Hukum Sumatera Utara, Aldian Pinem SH, menanggapi maraknya aksi isu penolakan BBM di sejumlah wilayah di Indonesia.

Aldian yang juga adalah seorang praktisi senior di Kota Medan, memberikan peristilahan khusus terhadap isu kenaikan BBM yang menerpa di seluruh wilayah Indonesia pada 1 April 2012 mendatang adalah Black April MOP."Kenaikan BBM pada 1 april 2012 mendatang bisa juga disebut dengan Black April Mop," ucapnya pada wartawan Jumat (23/3).

Menurutnya, Black April MOP ini sengaja dibuat pemerintah agar masyarakat melupakan permasalahan politik yang lagi memanas.Black April MOP, sambungnya kembali, memiliki dua kemungkinan yaitu pemerintah tidak jadi menaikkan atau jadi menaikkan harga BBM. Dengan melihat situasi demonstrasi yang ada di seluruh kota di Indonesia saat ini, seharusnya pemerintah mewujudkan April MOP kearah tidak jadi menaikkan harga BBM.

Namun jika tetap dalam rencananya menaikkan harga BBM, maka akan menjadi Black April MOP yang membuat situasi negara jadi gelap. “Jika pemerintah jadi menaikkan harga BBM maka itulah Black April Mop yang membuat negara ini menjadi gelap,”ucapnya kembali.

Aldian Pinem juga menambahkan bahwa rencana kenaikkan BBM tidak populis dan hanya melukai hati rakyat."Apabila dijalankan kenaikan bbm 1 april, yakin kita selanjutnya akan terjadi kerusuhan-kerusuhan gelap. Ini yang saya bilang tadi, Black April mop. 

Jadi, oleh karena itu kita sangat prihatin jika gejolak minyak dibebankan kepada rakyat yang seharusnya negara melindungi rakyat namun menjadi terbalik, rakyat yang melindungi negara, artinya bila uang negara tidak ada maka uang rakyatlah yang menggantikannya, padahal negara kita penuh dengan sumber daya alam yang kaya,"tegasnya.(M. Yahya Surbakti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar