Rabu, 11 Januari 2012
Menteri Pertanian RI, DR Suswono Kunjungi Kawasan Industri PTPN III Sei Mangkei
Beberapa menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu II telah banyak yang mengunjungi kawasan industri Sei Mangkei, dan pada tanggal 30 Desember 2011 lalu, Menteri Pertanian RI, DR Suswono MMA mengunjungi Sei Mangkei Industrial Sustainable Palm Oil Cluster bersama Plt. Gubsu, Gatot Pujo Nugroho yang disambut oleh Ir. Amri Siregar, Dirut dan DR Chairul Muluk, Direnbang bersama jajaran pimpinan PTPN III di graha kawasan industri minyak sawit terintegrasi, di Simalungun.
Suswono dalam pertemuan itu mengungkapkan harapannya agar ke depan Indonesia bisa menjadi penentu harga sawit di pasar dunia. Padahal sampai sekarang ini Indonesia adalah produsen sawit nomor satu dunia namun hanya menjadi peserta. Kebutuhan sawit dunia dan konsumsi crude palm oil produksi Indonesia sangat kompetitif di pasar internasional, katanya.
Sei Mangkei merupakan kawasan industri berbasis kelapa sawit dan ditetapkan menjadi kawasan ekonomi khusus di Sumatera Utara, tentu saja memerlukan intensitas yang mampu merangsang pertumbuhan industri sawit baik lokal, nasional dan internasional, karena sawit ternmasuk salah satu komoditas penghasil devisa terbesar bagi Indonesia. Diharapkan dengan entitas kawasan industri sawit Sei Mangkei ini akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar perkebunan dan masyarakat Sumut secara umum.
Mentan Suswono dalam kesempatan itu mengatakan agar PTPN III dapat menyediakan plasma minimal 20 persen karena plasama merupakan bagian pengaman bagi perusahaan. Selain itu ia juga mengharapkan adanya integrasi sawit dengan ternak untuk mewujudkan swasembada daging pada tahun 2014.
Amri Siregar dalam pertemuan itu mengatakan tentang progres percepatan pembangunan kawasan industri sawit dengan ditandatanganinya JVA dengan PT Ferrostaal Indonesia pada tanggal 23 Desember 2011 lalu di kantor perwakilan PTPN III di Jakarta untuk an industri biodiesel yang terintegrasi dengan industri β-, surfactant, fatty alcohol dan refinery yang akan diberi nama PT Sinergi Oleo Nusantara di Sei Mangkei secara bertahap mulai tahun 2012 hingga 2015 dan diproyeksikan akan menyerap tenaga kerja hingga 400 orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar