Mempertebal tali persaudaraan adalah salah satu nasihat penting Rasulullah SAW yang patut dilestarikan, dengan memupuk ikatan tersebut maka kerekatan yang terjadi akan menciptakan kondisi kerja yang lebih kondusif. Inilah yang menjadi tema peringatan Isra’ dan Mi’raj yang dilaksanakan oleh PTPN III di halaman masjid Nurul Hikmah, 3 Juli 2012 pada pukul 19.00 – 22.00WIB.
Rachmat PK, Direktur SDM mengingatkan seluruh karyawan yang hadir dalam acara tesebut agar senantiasa mensyukuri nikmat yang ada dengan berperan aktif dalam setiap kegiatan yang diprogramkan perusahaan termasuk kegiatan keagamaan.
“Saya menghimbau kepada semua karyawan agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT dan senantiasa mensyukuri nikmat yang ada dengan tetap mengikuti kegiatan yang diprogramkan perusahaan seperti kegiatan keagamaan,” katanya. Dalam ceramah yang berdurasi satu jam lebih, Prof. Dr. Muhammad Hatta, Ketua MUI Sumatera Utara, mengingatkan peristiwa sakral tentang Isra’ Mi’raj Nabi tersebut,
Tidak semua orang pada saat itu mampu mengimani peristiwa berangkatnya Rasulullah baik secara fisik maupun spiritual dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang dilanjutkan ke Sidratul Muntaha,” katanya. Namun kecanggihan teknologi sekarang telah mampu membuktikan kenyataan itu, sehingga dengan demikian maka seyogianya kepercayaan dan keimanan kepada Allah SWT khususnya keimanan pada peristiwa Isra’ dan Mi’raj tersebut.
Ia pun kemudian menjelaskan berbagai hal terkait aspek teologi dimana persoalan keimanan adalah persoalan yang sangat fundamental yang harus diamini oleh umat Islam dimanapun tentang peristiwa Isra’ dan Mi’raj. “Gunanya kita memperingati Isra’ dan Mi’raj ini adalah untuk merekam jejak peristiwa itu dan sekaligus mengikuti segala tingkah laku Nabi Muhammad yang jujur dan menjadi insan yang dapat dipercaya,” himbaunya kepada semua hadirin.
Pembaca Alqur’an pada kesempatan itu adalah Nurjannah dan disaritilawahkan oleh Rohimin. Hadir Direktur Produksi, Balaman Tarigan, para kepala bagian dan istri, para karyawan dan karyawati serta masyarakat sekitar Kantor Direksi.(M.Yahya S)
Ia pun kemudian menjelaskan berbagai hal terkait aspek teologi dimana persoalan keimanan adalah persoalan yang sangat fundamental yang harus diamini oleh umat Islam dimanapun tentang peristiwa Isra’ dan Mi’raj. “Gunanya kita memperingati Isra’ dan Mi’raj ini adalah untuk merekam jejak peristiwa itu dan sekaligus mengikuti segala tingkah laku Nabi Muhammad yang jujur dan menjadi insan yang dapat dipercaya,” himbaunya kepada semua hadirin.
Pembaca Alqur’an pada kesempatan itu adalah Nurjannah dan disaritilawahkan oleh Rohimin. Hadir Direktur Produksi, Balaman Tarigan, para kepala bagian dan istri, para karyawan dan karyawati serta masyarakat sekitar Kantor Direksi.(M.Yahya S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar