Medan Jaya Giri Online ;
Menteri dalam negeri(Mendagri)
Gunawan Fauzi
Kedatangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi ke Sumatera Utara, hari ini, disambut aksi unjukrasa oleh massa dari Komite Tani Menggugat (KTM). Polda Sumut bahkan melakukan pengamanan ekstra dengan menurunkan tim pasukan huru-hara untuk mengamankan gedung DPRD Sumut.
Selain memberikan penghargaan kepada Plt Gubernur Sumut dan 14 kabupaten/kota atas keberhasilan perekaman e-KTP, kedatangan Gamawan Fauzi juga untuk meresmikan gedung baru DPRD Sumut. Namun, adanya aksi dari KTM yang memasang tenda di depan gedung dewan membuat kepolisian melakukan keamanan.
Mendagri yang dijadwalkan meresmikan gedung pada pukul 14.00 WIB, hingga pukul 15.30 WIB belum juga hadir. Polisi huru-hara lengkap dengan seragam dan tameng tampak mengelilingi para pendemo yang duduk di badan jalan. Sementara polisi lainnya tampak membuat blokade dan standby di depan gerbang. Dua pintu gerbang di bagian depan juga ditutup. Bahkan, setiap orang yang masuk diperiksa dan ditanyai identitasnya. "Untuk pengamanan. Nanti mereka (petani) masuk," ujar seorang security, tadi sore.
Sementara itu, sejumlah anggota dewan tampak memasuki gedung dari belakang. Begitu juga dengan para pejabat Pemprov Sumut yang tampak memasuki gedung dengan berjalan kaki dari Hotel Grand Aston. Sejumlah pejabat yang tampak berjalan kaki yaitu, Staf Ahli Gubsu Mahmud Sagala, Kepala Dinas Sosial Alexius Purba, Kepala Bappemas Salman Ginting, Asisten III Asri Naim, Kepala Biro Kapwat Safrudin, dan Sekretaris DPRD Sumut Randiman Tarigan.
Sebelumnya, para petani juga mengejar Mendagri ke Grand Aston. Massa ingin menyampaikan keluhan mereka yang dibubarkan paksa oleh satpol PP dan oknum preman saat melakukan aksi inap di Kantor Bupati Deli Serdang beberapa waktu lalu. Massa juga ingin menyampaikan bahwa Bupati Deli Serdang semena-mena mengeluarkan izin mendirikan bangunan di lahan eks HGU di sejumlah desa di Deli Serdang.(M .yahya S/ W)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar