Pelayanan Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik ke 19 pelayanan harus terus ditingkatkan agar uang yang mengalir ke rumah sakit luar negeri setiap tahunnya bisa dihentikan yang diperkirakan mencapai triliunan rupiah. “Rumah sakit memang harus berbenah diri memperbaiki mutu agar citranya lebih baik.Kita tidak bisa menyalahi pasien, tapi kita harus introspeksi dan mengevaluasi,”ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Supriyantoro Supriyantoro
“Tapi itu tidak mudah dilakukan dan harus bertahap. Sejauh ini, saya melihat RSUP HAM sudah berupaya menuju perbaikan,”ungkapnya. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) RSUP HAM Medan Azwan Hakmi Lubis memaparkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pasien.Jika dulu dokter hanya menunggu pasien, sekarang dokter harus mengubah agar pasien mau datang untuk berobat. Pihak manajemen juga akan berusaha memberikan kepastian terkait lama perawatan pasien, biaya, diagnosa, sesuai tuntutan masyarakat.
Selain itu,RSUP HAM Medan akan mengoptimalkan ruang rawat inap. Asisten III Pemprov Sumut Asrin Naim berharap, dengan usia yang sudah 19 tahun, RSUP HAM bisa lebih prima dan bermutu dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat. Saat ini kelemahan rumah sakit di Indonesia adalah tidak adanya kepastian tentang penyakit, kesembuhan,dan jumlah dana yang dikeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar